Aktifitas Pipin atau buang air kecil adalah rutinitas yang setiap orang pasti mengalami. Namun setiap orang mungkin berbeda intensitasnya. Semakin banyak air yang masuk biasanya akan sejalan dengan banyaknya air yang harus dikeluarkan lewat pipis.
Nahh, dari aktifitas pipis ini sebenarnya kita bisa mengetahui apakah tubuh kita dalam kondisi sehat atau perlu perhatian karena tidak normal. Selain dari intensitasnya apakah terlalu jarang atau terlalu sering, anda juga bisa memperhatikan warna urine yang keluar dari tubuh anda. Salah satu yang paling mendasar adalah seberapa terhidrasi tubuh kita. Dalam tingkat yang lebih jauh, warna urine bisa mencerminkan tentang makanan, vitamin, hingga obat-obatan yang Anda konsumsi. Lebih jauh lagi, warna urine yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Berikut ini indikasi kesehatan tubuh anda berdasarkan warna urine:
- Bening atau transparan Melansir dari Healthline, warna urine yang transparan memiliki arti Anda minum lebih dari jumlah air yang dibutuhkan tubuh. Ini artinya tubuh Anda terhidrasi lebih dari cukup. Meski terhidrasi adalah hal yang baik, tapi minum lebih banyak air dapat menghilangkan elektrolit dalam tubuh Anda. Jika melihat warna urine semacam ini, Anda tak perlu panik. Anda hanya perlu mengurangi jumlah air yang diminum saja.
- Kuning pucat (seperti warna lemon) Jika warna urine Anda adalah kuning pucat artinya Anda sehat. Ini juga berarti tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Warna kuning berasal dari pigmen yang disebut urokrom. Urokrom diproduksi oleh tubuh dengan memecah hemoglobin, atau protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Warna ini akan menjadi lebih encer saat kita minum air. Inilah yang menjadikan warna urine dapat menunjukkan seberapa terhidrasi kita.
- Kuning Seperti penjelasan di atas, urine berwarna kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi.
- Kuning Tua Melansir dari Business Insider, warna ini menunjukkan Anda baik-baik saja. Tapi, mungkin Anda perlu menambah asupan air karena ini berarti tuuh Anda sudah dalam ambang batas terhidrasi.
- Kuning kecokelatan atau seperti madu Warna kuning kecokelatan pada urine menunjukkan Anda berada di ambang batas dehidrasi. Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.
- Cokelat pekat seperti warna coca cola Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi. Selain itu, beberapa kasus cedera otot juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal sehingga mengubah warna urine menjadi seperti coca cola. Langkah awal ketika menemukan warna urine ini, Anda bisa meminum lebih banyak air. Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh Anda.
- Oranye Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi. Namun, warna urine ini juga dapat berarti Anda sedang mengalami masalah liver atau saluran empedu. Kondisi kesehatan tersebut bisa diyakinkan jika Anda juga memiliki feses berwarna terang. Tak perlu buru-buru khawatir, merangkum dari Mayo Clinic, warna oranye pada urine juga bisa disebabkan pewarna makanan atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Jika mengalami warna urine seperti ini, Anda perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut. Tapi jika Anda tidak memakan makanan berpewarna, segera temuilah dokter untuk memeriksakan diri.
- Biru atau hijau Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi jangan sepelekan, karena warna ini juga bisa berarti beberapa hal. Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakik genetik yang langka. Untuk memastikannya, segera temui dokter.
- Pink atau kemerahan Jika sebelumnya Anda mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah, Anda tak perlu khawatir. Wrana kemerahan pada urine juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Namun, jika sedang tidak mengonsumsi makanan atau obat-obatan tersebut, sudah sewajarnya Anda memeriksakan diri ke dokter. Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.
- Berbusa atau berbuih Bagi Anda yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein. Hal ini juga bisa menjadi tanda Anda mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Dalam beberapa kasus, urine berbuah juga bisa jadi tanda dehidrasi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter untuk memastikan penyebabnya.
- Warna lain Masih banyak warna yang mungkin terjadi pada urine seseorang. Misalnya warna ungu atau warna yang lainnya. Meski mungkin aneh, tak perlu takut dengan warna-warna ini. Bisa jadi itu hanya karena pewarna makanan, obat-obatan, atau obat kemoterapi. Namun jika Anda tidak yakin apa penyebabnya, bertanyalah kepada dokter perihal tersbeut dan mintalah solusi untuk mengatasinya.